..jingga merasa sangat buruk....
dalam sebuah cinta yang indah dibalut warna abuabu jingga bertahan...terus bertahan.....
sampai kapan..?
jingga takpernah bisa menjawabnya....
yang disebutnya cinta, yang disebutnya anugerah...membuatnya terbuai dalam sejuta nyaman..
memeluknya dengan mimpimimpi indah..
jingga tak mengeluh meskipun (terkadang) dia begitu penat dengan keranuman abuabu itu...
dengan merahmuda, kuning, ungu..jingga berusaha menutupinya...
dan jingga memang tak mengeluh..
tak menyesal....
sampai pada suatu detik dimana jingga melihat sebuah nyata..bukan mimpii...
nyata yang ternyata cukup membuatnya sangat menangis...
apa?
jingga bahkan takmampu berucap..
hanya tampak murung, kusut...sisa menangis semalaman *mungkin..
terlukiskan tentang sebuah perih..
apa ini cemburu?
cemburu karena cerita lama tentang yang dinamainya cinta..?
jingga tak sepicik itu...
meskipun juga taksalah...
masa lalu itu begitu menjadi bayangbayang...
masa lalu yang begitu menguasai anugerahnya..
masa lalu yang begitu nyata bermanja dengan keadaannya...
hey...
jingga itu wanita..?
dia benarbenar seorang wanita yang memiliki perasaan..
semua keadaan ini memaksanya menjadi gadis kecil lagii..
menangis,
merajuk,
cemburu....
bagaimana jingga menjelaskan semua ini..
semua yang ada di hatinya..
semua yang tidakbisa jingga jelaskan.......
apa pantas jingga berbisik memohon..?
atau berteriak lantang...??
*untuk meminta sebuah pengakuan yang berani...
kepastian yang bukan hanya menjadi semoga....
untuk sebuah keadaan yang sebenarnya.......
dimanapun...
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar