..*cinta itu anugerah.....

..berulang kali kuyakinkan, bahwa cinta itu memang sebuah anugerah dari Tuhan....tak peduli kapan, dan kepada siapa Cinta itu tumbuh....

dan berulang dia meyakinkan bahwa cinta memang (benar-benar) anugerah dari Tuhan....tanpa peduli bahwa ada begitu besar perbedaan antara Cinta itu..?*tanyaku dalam hati....

..aku takpernah berani melangkah, tapi tangannya selalu menggenggamku...membuatku kuat untuk melangkah keDepan...(terkadang) aku menjadi ragu, bahwa benteng ini terlalu tinggi untuk aku dan dia lewati...tapi hatinya meyakinkanku, bahwa Kita bisa, pasti bisaa.....aku sering merasa lelah, hampir menyerah ketika semua berteriak"hentikan"...!, dengan segera pundakknya meraihku, bersandar melepas lelah itu....kemudian dia berbisik, pelan... tapi membuatku merasa lebihtenang.....

..selalu meyakinkanku, bahwa akan ada jalan untuk melewati tingginya benteng ini....pastiii.....

entah bagaimana caranya,

dan kapan.......

..aku hanya takpernah merasa mampu berdiri dan kembali melangkah ketika Mereka dan Mereka menahanku.....sangat kuat menahanku.......... :'(

..karena aku punya DIA...........**

..lalu ini menjadi cerita terumitku......
bahwa ketika pilihan itu harus menjadi musuh terbesarku (lagi) !!

tidak pernah belajar akan salah&bodohku..
masih saja aku ulangi...terus menerus menyakiti.......

kemudian mereka semua menilaiku...
menilai begitu konyolnya aku, yang tak pernah bisa mempertahankan apa yang seharusnya aku pertahankan..

ini bukan inginku,,tidak bisa kujelaskan...
bukan seperti ini yang aku ingini...

aku lelah menjadi kacau, Tuhan....
aku lelah menjadi anak kecil yang tidakbisa menjaga apa yang dimilikinya..
aku lelah mendengar semua ucap dari mereka yang hanya bisa menilai.......

..tapi aku selalu percaya akan rencanaMU...
sejuta rencana RahasiaMU...

tolong Terangi setiap langkahku, Tuhan...
aku hanya ingin selalu mengikuti CahayaMU sampai aku tau aku harus berhenti dimana...
dan itu hanya karenaMU...........**

..she's hurt...she's not a wonderwoman........**

..Jingga ingin menangis tanpa perlu merasa malu..
menangis sampai dia benarbenar merasa bahwa dia adalah sebuah kacau..
sebuah marah..
sebuah teriak..
sebuah perasaan yang begitu buruk...!


Jingga ingin menangis dengan lantang..
tanpa tersedu,
tanpa terisak...!
meski dia sangat tertatih untuk sampai pada sebuah kanvasnya,
sendirian.......

dan Jingga mungkin takakan pernah menyesal ketika harus menghabiskan seribu kanvas untuk meletakkan seluruh gradasi warnawarnanya...

habis, 

sampai semua terangnya hilang....

**

..bukan tentang Mimpi.....**

..ini bukan tentang andai,
dan bukan tentang seandainya....


ini tentang bagaimana rasasakit yang sebenarnya..


ini juga tentang bagaimana airmata itu bisa jatuh tanpa direncanakan...


aku mengasihinya,
lebih dari sadarku...
namun dengan sadarku aku tau, bahwa aku tidaksempurna untuknya,
pun caraku mengasihinya....


aku mencintaimu ;katanya...
dengan tulusku akupun berucap: aku mencintaimu....


namun itu tak berarti aku (dan) dia takbisa saling mencipta luka...


perih..


bukan karena seberapa dalam luka itu,
tapi karena luka itu dari dia yang (berucap) mencintaiku...


lalu bahkan dalam anganku takingin aku berangan-angan lagi...


sudahlah....!
takperlu harus kubayangkan semua 'andai' yang indah itu lagi..


ini tentang hari ini,
lalu esok yang menjadi hari ini, dan akan terus begitu...


..kutegaskan dalam hatiku,
dalam lamunku,
ini bukan tentang mimpi......


yaa...lalu aku tau ini bukan tentang mimpi....


dan sepenuhnya aku dalam sadar,
bahwa aku tetap memilihnya...
dalam setiap luka dan cinta yang sedang atau akan terajut nantinya....


**

..berlalulah,jangan dengar teriak (ku).......

..lariiii.......
aku ingin terus berlari......
beri aku celah agar kalian tidakterluka.....


dan tolong, beri aku sunyi agar dengan leluasa ku bisa bernyanyi dengan sumbangku...


ini bukan aku...
ini bukan warnaku..!


aku sesak....
aku gelap....



aku ingin jadiKu...


..berhentilah memaksaku menjadi seorangPuteri,
berhentilah merayuku hingga aku belajar melukai.......
keluarkan aku dari Puri sempit ini...


aku sesak...
aku gelap......

..tolong, beri aku ruang untuk sejuta teriak ini.......

      "aaaarrrggghhhhh.........!!!"

..hapus..hapus (lagi)..sampai hilang,selamanya hilang......

..mengingat dan teringat berarti sama untuknya....dia tak pernah merasa bahagia setiap kali itu terjadi....dalam lamunnya dia ciptakan sebuah bentuk rupa,lalu dalam angannya terciptakan sebuah bentuk masa......bolehkah dia meminta agar taksedikitpun ada keduanya...atau mungkin dengan banyak memaksa maka Sang Mimpi akan meNyatakan inginnya....


sungguh, sudahilah..........


takada sesal pikirnya....dan menangis membuatnya merasa begitu bodoh....tegar yang dibangun dari kepurapuraan nyatanya takpernah membuatnya benarbenar bernafas lega....dia merajuk, dia marah, dia diam, dia membenci, dia menangis, dia tertatih, lelah....... 


dan sekali lagi dia memohon pada Sang Mimpi agar semua itu takpernah lagi mengusiknya.....


berhenti...


dengan cara_nya sendiri, khayalnya, atau sebuah pilihan rahasia untuk sebuah inginnya.....dia takpernah peduli dengan cara apa....she just wanted that's all not made ​​of immortal ink, so that everything could be lost, lost ... forever lost without any sadness, remorse,memory, or everything feelings.....


dan karena dia yang sekarang bukan dia yang kemarin........ **


..(^^,

‎..there are grwoth&flying togethers...but never be same**never be ones...it's more Love**it's some Hurt...and just now im know....

..begitulah ketika keduanya ternyata tumbuh bersama....
ada cinta yang setiap detiknya selalu terjaga,
beserta disampingnya menggenggam sebait lukalama...


jingga terhenyak dari semua lamunan yang mengajarkannnya tentang sebuah keSejatian !
ia pikir keSejatian itu tidak mengenal benci ataupun luka, karena keTulusan mendasarinya..
jingga menjadi bukan seperti jingga.....
sekarang dalam benaknya selalu penuh tandatanya..
hangatnya perlahan hilang,
terangnya perlahan menggelap...
masih saja ia bertanya;
tidakbisakah cinta itu menemaninya sendiri tanpa luka yang membuat_nya juga terluka??


bodohnya jingga yang lupa, bahwa ia dan semua yang berjiwa itu hanya manusiabiasa,
bukan malaikat putih bersayap selalu indah dan berhati cahaya...
setiap jiwa itu mampu merasakan cinta juga luka....
kenapa harus memaksa cinta takperlu berkawan dengan luka...?


..keduanya memang mungkin akan selalu bermain bersama,
namun mereka tidak akan pernah menjadi sama.....
dan semoga luka takpernah menukar tempatnya,
sehingga cinta itu tetap utuh terjaga....


mengertilah,, 
it's just about some hurt,,but the whole things about love...
be fine,heart....**


..(^^,

..karena mereka itu, adalah kaliian..^^

..mereka itu tidak satu.....

banyak...

dan berbeda...

tapi mereka selalu saja ada....

dalam setiap luka, sekecil apapun luka itu...

dan dalam setiap suka, setinggi apapun suka itu.....

memang tidak selalu sama...

kadang terselip takindah...

tapi mereka tetap menjadi mereka....

jika ada 'balon terimakasih', setiap harinya akan kuTerbangkan untuk mereka...

dan pasti langit itu tidakbiru lagi....

tapi warnawarni karena penuh dengan 'balon terimakasih' ku untuk mereka......

aku takselalu tertawa,

tapi mereka selalu saja membuatku lupa bagaimana caraku sampai bisa terbahak...

aku takselalu merasa siap mengahadapi hari ini,

tapi mereka selalu saja membuatku berani untuk melangkah dengan tegas di hari ini, esok dan setiapHarinya...

mereka itu....

ahh..!

entahlah.....

bahkan takbisa aku ceritakan.....

save us, Tuhan....^^

jika saja boleh, aku sangat ingin sombong karena aku punya mereka....

tapi tidak.....

aku tidak ingin mereka hilang...

karena aku pasti gelap tanpa mereka....

karena mereka adalah terangku...

mereka adalah warnaku...

mereka adalah setiap hariku...

karena mereka itu,

adalah kalian........

kalian..................

..terimakasihh...

dan andai taksempat kuucap cinta untuk kalian,

taulah,,bahwa tulisan inipun takmampu mewakili cintaku untuk kalian...

..always love you ((baca : kalian...))....

..(^^,

..tidakada (kenangan) mu.....

..kataku ;

kalau kamu masih saja menggangguku,

sungguh akan kumatikan kamu.....!

jadi segeralah kamu pergi jauh...

kataku lagi ;

melalui mimpi burukku pun sekalipun jangan...

berhentilah mulai sekarang...

dan aku akan sangat memaksa agar tidakada kamu...!

kalau kamu bilang ;

itu kenangan,

aku berkata lagi ;

itu hanya kenangan yang sudah tidakingin aku kenang.....

**